Tepatnya sebulan lalu telah dipublish artikel bilangan angka 31 sampai 39. Jadi untuk mengupdate postingan bulan ini, saya akan menulis lanjutan materi bilangan angka ( عَدَدٌ جـ أَعْدَادٌ ) supaya berkesinambungan.
Seperti yang sudah pernah saya singgung, materi 'adad ini sengaja dipecah dengan maksud bisa memberikan contoh penggunaan/penerapan untuk setiap bilangan dalam kalimat. Dan tujuan tersebut tidak akan tercapai secara maksimal jika angka 1 sampai 100 ditulis dalam satu wadah postingan. Silahkan lihat beberapa materi yang pernah diposting di blog ini:
Bahasa Arab Bilangan Angka 1 Sampai 10.
Bahasa Arab Bilangan Angka Puluhan.
Bahasa Arab Bilangan Angka Ratusan.
Dan juga supaya setiap bilangan angka bisa mendapatkan porsi penjelasan kaidah penerapannya yang berkaitan dengan 'adad (pembilang) dan ma'dud (terbilang) secara mendetail. Karena setiap bilangan angka memiliki pembagian tersendiri, sehingga kaidah antara bagian-bagian itu pun berbeda-beda.
( ثَلَاثَةُ كُتُبٍ ) tsalaatsatu ('adad) kutubin (ma'dud) = 3 buku
Langsung saja, berikut ini angka 41 sampai 49 dan terjemahannya dalam bahasa Arab:
Angka
Terbilang
Mudzakkar
Muannats
41
Empat puluh satu
وَاحِدٌ وَأَرْبَعُوْنَ
إِحْدَى وأَرْبَعُوْنَ
42
Empat puluh dua
اِثْنَانِ وَأَرْبَعُوْنَ
اِثْنَتَانِ وَأَرْبَعُوْنَ
43
Empat puluh tiga
ثَلَاثٌ وَأَرْبَعُوْنَ
ثَلَاثَةٌ وَأَرْبَعُوْنَ
44
Empat puluh empat
أَرْبَعٌ وَأَرْبَعُوْنَ
أَرْبَعَةٌ وَأَرْبَعُوْنَ
45
Empat puluh lima
خَمْسٌ وَأَرْبَعُوْنَ
خَمْسَةٌ وَأَرْبَعُوْنَ
46
Empat puluh enam
سِتٌّ وَأَرْبَعُوْنَ
سِتَّةٌ وَأَرْبَعُوْنَ
47
Empat puluh tujuh
سَبْعٌ وَأَرْبَعُوْنَ
سَبْعَةٌ وَأَرْبَعُوْنَ
48
Empat puluh delapan
ثَمَانٍ وَأَرْبَعُوْنَ
ثَمَانِيَةٌ وَأَرْبَعُوْنَ
49
Empat puluh sembilan
تِسْعٌ وَأَرْبَعُوْنَ
تِسْعَةٌ وَأَرْبَعُوْنَ
Kaidah-Kaidah:
Ma'dud pada angka 41 sampai 49 harus dalam bentuk mufrad (tunggal), dan kedudukannya adalah sebagai tamyiz dan berharokat fathah.
Pada angka 41 dan 42, antara 'adad dan ma'dud harus sama dari segi tadzkir dan ta'nits. Jika 'adad mudzakkar, maka ma'dud harus mudzakkar juga, begitu pula sebaliknya.
Adapun pada angka 43 sampai 49, maka kaidahnya sama persis seperti kaidah bilangan angka 3 - 9, yaitu antara 'adad dan ma'dud harus berseberangan. Jika 'adad berbentuk mudzakkar, maka ma'dud harus muannats, dan juga sebaliknya.
Adapun harakat awal dari angka-angka di atas bisa berubah-ubah, tergantung posisinya di dalam kalimat.
Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat dan amati contoh-contoh di bawah ini:
Aku punya empat puluh satu pedang
( لِي وَاحِدٌ وَأَرْبَعُوْنَ سَيْفًا ).
Aku membeli empat puluh satu sapi betina
( أَشْتَرِي وَاحِدَةً وَأَرْبَعِيْنَ بَقَرَةً ).
Khadijah punya empat puluh dua meja
( عِنْدَ خَدِيْجَةَ اِثْنَانِ وَأَرْبَعُوْنَ مَكْتَبًا ).
Khansa melihat empat puluh dua papan
( رَأَتْ خَنْسَاءُ اِثْنَتَيْنِ وَأَرْبَعِيْنَ لَوْحَةً ).
Raihan punya empat puluh tiga sawah
( عِنْدَ رَيْحَانَ ثَلَاثٌ وَأَرْبَعُوْنَ مَزْرَعَةً ).
Raihana melempat empat puluh empat anak panah
( رَمَتْ رَيْحَانَةُ أَرْبَعَةً وَأَرْبَعِيْنَ سَهْمًا ).
Umar punya empat puluh lima kipas angin
( عِنْدَ عُمَرَ خَمْسٌ وَأَرْبَعُوْنَ مِرْوَحَةً ).
Amira menjahit empat puluh enam jilbab
( خَاطَتْ أَمِيْرَةُ سِتَّةً وَأَرْبَعِيْنَ خِمَارًا ).
Hasan punya empat puluh tujuh karangan
( عِنْدَ حَسَنٍ سَبْعَةٌ وَأَرْبَعُوْنَ مُؤَلَّفًا ).
Hasanah menulis empat puluh delapan kisah
( كَتَبَتْ حَسَنَةٌ ثَمَانِيًا وَأَرْبَعِيْنَ قِصَّةً ).
Demikian tulisan tentang 'adad 41 sampai 49, dan beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat. Semoga apa yang telah saya tulis Mudah difahami dan dipraktekkan, serta memberikan manfaat dan tambahan ilmu kepada Anda. Jika ada yang ingin dikomentari atau ditanyakan, silahkan tulis pada kolom komentar di bawah ini.
Baca juga: Bahasa Arab Tahun 1980 Sampai 1999.
Jangan lupa klik "SUKA" dan bagikan artikel ini. Terima kasih kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert